Scaffolding digunakan untuk membantu dalam proses pembuatan bangunan bertingkat terutama untuk akomodasi para tukang. Oleh karena itu harus diperhatikan keamanannya agar tidak berbahaya saat digunakan dengan mengikuti standar penggunaan scaffolding pada bangunan bertingkat. Scaffolding ini dapat kamu beli akan tetapi bila dilihat dari kegunaannya yang bersifat insidentil maka kamu bisa memilih untuk menyewanya, harga jasa sewa scaffolding bisa kamu temukan di Vilawu.com
Standar Scaffolding Pada Bangunan Bertingkat
Scaffolding adalah sebuah alat bantu sebagai penyangga yang digunakan para tukang untuk membuat bangunan bertingkat. Scaffolding disebut juga dengan istilah lain yaitu steger dan umumnya dijual secara terpisah, untuk kemudian dirangkai sendiri ketika akan digunakan. Untuk menjamin keamanannya, scaffolding harus dipasang secara benar dan teliti. Steger merupakan bagian alat konstruksi bangunan yang sangat diperlukan untuk menjangkau pekerjaan pada ketinggian tertentu, dan steger memiliki banyak bagian.
Manfaat scaffolding pada bidang kontruksi
Dalam bidang konstruksi, scaffolding memiliki beberapa manfaat seperti yang berikut ini:
- Untuk menyimpan bahan bangunan => pembangunan kontruksi yang tingggi dapat menggunakan scaffolding untuk menyimpan bahan bangunan yang hendak digunakan. Scaffolding dapat digunakan sebagai akomodasi pekerja dalam mengerjakan suatu proyek
- Untuk membantu menyangga beton => beton yang belum mampu menyangga beratnya sendiri, bisa menggunakan scaffolding sebagai media penyangganya. Beton yang baru dibuat biasanya masih menunggu waktu hingga mengering sehingga belum bisa menahan berat sendiri

Tipe-tipe scaffolding untuk bangunan bertingkat
Scaffolding dibedakan menjadi beberapa tipe seperti yang berikut ini:
- Scaffolding pipa
- Scaffolding mekanik
- Scaffolding kuda-kuda
- Scaffolding kayu bulat
- Scaffolding frame
- Scaffolding gantung
- Scaffolding tupang sudut
- Scaffolding siku dengan penunjang
- Berbaris tunggal dengan mengunakan pipa
- Scaffolding persegi
- Scaffolding bergerak
Standar keamanan untuk scaffolding bagi bangunan bertingkat
Unuk menghindari terjadinya kecelakaan saat bekerja, scaffolding harus dipasang dengan benar memenuhi standard pengunaan scaffolding pada bangunan bertingkat seperti yang berikut ini:
- Scaffolding harus dalam kondisi baik, terawat dan aman saat digunakan. Jika ada yang patah, rusak atau mungkin terbakar, sebaiknya segera diganti
- Scaffolding serta penyangganya diharuskan mampu menyangga beban sesuai dengan rancangannya
- Semua kayu yang digunakan dalam bidang kontruksi tidak boleh cacat atau rusak dan harus lurus
- Jenis benda yang tidak stabil seperti kaleng, box serta drum tidak boleh digunakan sebagai platform atau lantai kerja
- Pemasangan scaffolding, pemindahan ataupun pembongkaran harus dilakukan dalam pengawasan dari pekerja atau personil yang berkompeten
- Lifting bridles di bagian lantai harus diperhatkan agar kestabilan lantai menjadi lebih terjamin
- Pemanasan, pengelasan, riveting ataupun jenis pekerjaan dengan api tidak boleh diakukan di atas staging gantung dan menggunakan fiber rope yang mudah rusak akibat panas
- Jika hook crane dilengkapi dengan kunci pengaman, lifting bridles di bagian lantai gantung pada crane harus diikat dengan shackle pada lifting block. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya lepas dari hook crane.
Papan lantai kerja untuk scaffolding juga memiliki persyaratannya sendiri sebagai berikut:
- Lantai staging memiliki lebar tidak boleh kurang dari 50 cm
- Papan bagian lantai kerja memiiki lebar yang tidak boleh kurang dari 2 x 10 inch
- Penggunaan papan tidak boleh melampaui beban dari kerja
- Papan platform yang dibuat keluar dari bagian penyangga di ujung lain memiliki panjang sekurangnya 15 cm atau 6 inch
Akses menuju staging memiliki syarat sebagai berikut:
- Staging yang tingginya lebih dari 5 kaki sebaiknya dilengkapi dengan ladder ramp serta stairway untuk mempermudah aksesnya
- Ramp dan stairway dilengkapi dengan midrall serta handrail dengan tinggi 90 cm atau 36 inch
- Staging harus mengikuti persyaratan khusus jika terbuat dari tangga
- Disediakan tangga bagi para pekerja sehingga tidak perlu melangkah lebih dari selangkah menuju lantai kerja
Dengan mengikuti syarat scaffolding, maka kecelakaan pekerja bisa lebih diminimalisir. Scaffolding memiliki berbagai manfaat sehingga sangat dibutukan untuk pembangunan yang bertingkat.
1 thought on “Standar Penggunaan Scaffolding Pada Bangunan Bertingkat”